CATATAN SEJARAH SIT ISTIQAMAH YPAIT BALIKPAPAN

-

 

 

 

 

Judul: CATATAN SEJARAH SIT ISTIQAMAH YPAIT BALIKPAPAN

QRCBN: Ir. Muhammad Iskandar Umar, M.Pd. dkk

Editor: Fitri Andriani

Terbit: Desember 2025

Halaman : 296

Ukuran: 21 x 29,7 cm 


ISI BUKU: 

CATATAN SEJARAH SIT ISTIQAMAH YPAIT BALIKPAPAN selama 25 tahun

 

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

DI BALIK SAYAP PASKAS SMADA

-
Gambar
  Judul: DI BALIK SAYAP PASKAS SMADA Harga: - Penulis: EFRILYANA DARA, S.Pd. Editor: Fitri Andriani QRCBN:  62-1020-1871-799 Terbit:  11 Maret 2025 Halaman :  Ukuran: 14 x 20 cm ISI BUKU: Catatan pendampingan penulis membersamai tim paskas sekolah untuk menjadi juara di kejuaraan demi kejuaraan
Baca selengkapnya

DELUSIONAL

-
Gambar
  Judul: Delusional QRCBN:  62-1020-3895-743 Harga: - Link pembelian: - Penulis: RAN Editor:Fitri Andriani Terbit: Oktober 2025 Halaman : 246 Ukuran: 14 x 20 cm  ISI BUKU:  Milona, seorang dokter gigi muda, menjalani hidup penuh kekosongan. Di balik rutinitas dan profesionalisme, ia menyimpan kemampuan luar biasa: ia adalah seorang lucid dreamer . Dalam tidur, Milo bisa menciptakan dunia sesuka hati—tempat ia bisa mengendalikan cerita, menjadi siapa pun, dan melupakan trauma yang ia sembunyikan. Suatu malam ia terbangun dalam mimpi yang bukan miliknya. Meski wajah dan tubuh yang ia miliki sama, Milo tahu ini bukan dirinya. Ini bukan hidupnya. Setiap tidur membawanya kembali ke “pernikahan dingin” yang bukan miliknya. Setiap bangun meninggalkan luka yang tidak bisa ia pahami. Lambat laun, ia mulai terikat secara emosional pada dunia itu. Terutama pada pria misterius yang perlahan menunjukkan sisi rapuh dan kompleks di balik wajah datarnya. Tapi, rasa itu pun dis...
Baca selengkapnya

HANA SEKOLAH TERAKHIR

-
Gambar
  Judul: Hana Sekolah Terakhir ISBN : on process Harga: Rp115.000,- Link pembelian: https://id.shp.ee/1UTHSzB Penulis:   Lidhamaul Editor: Fitri Andriani Terbit:  September 2025 Halaman : 278 Ukuran: 14 x 20 cm  ISI BUKU:  “Marlan ini! Bikin aku capek.” “Heh, jangan kamu sebut! Itu yang dia mau,” celetuk murid yang sebelumnya ingin menjegal kaki Hana. Dengan cepat Hana berpikir. “Dia?” Siapa itu dia? Hana? Hana baru saja keluar dari perusahaan yang ia nilai toksik, dan kembali ke kotanya atas permintaan Ibuk. Dalam doa-doanya, ia meminta agar cukup Allah saja yang memilihkan tempat untuknya bekerja. Maka, tibalah ia di sebuah tempat bernama SMA Nattimura . Sebuah sekolah yang belum pernah ia dengar, belum pernah ia kenal. Sekolah kecil dengan murid dan jumlah kelas yang tidak banyak, serta gaji guru yang sangat jauh berbeda dari perusahaan tempat ia bekerja dahulu. Berbekal pengalaman mengajar di lembaga nonformal dan les privat, ia mau saja menguatkan te...
Baca selengkapnya